Konverter Audio ke Subtitle

Kalo kamu lagi pake Kapwing dengan akun Free, semua ekspor — termasuk Audio to Subtitles Converter — bakal ada watermark-nya. Begitu kamu upgrade ke Pro Account, watermark bakal hilang total dari karyamu.

Kapwing mendukung berbagai format file audio populer, termasuk MP3, WAV, WMA, M4A, OGG, FLAC, dan AVI. Perlu diketahui bahwa ekspor audio selalu dalam format MP3, karena kami merasa tipe file ini menawarkan keseimbangan terbaik antara ukuran file dan kualitas.

Biar aku kasih tahu caranya nambahin subtitle ke audio di Kapwing, cuma 4 langkah aja kok gampang:

1. Upload file MP3, WAV, WMA, M4A, OGG, atau AVI ke Kapwing.
2. Buka tab "Subtitle" di toolbar kiri terus pilih "Subtitle otomatis". Subtitlenya langsung jadi di kanvas kosong.
3. Sesuaikan waktu dan karakter per baris di Editor Subtitle, dan atur subtitlenya pakai warna, font, ukuran, posisi, sama opsi animasi.
4. Tambah elemen visual sesuka hati di kanvas dan download file jadinya. Atau, download subtitlenya dalam bentuk file SRT, VTT, atau TXT.

Aksesibilitas audio adalah cara membuat konten audio yang bisa diakses oleh semua orang, termasuk teman-teman dengan disabilitas. Tujuannya sederhana: bikin pengalaman lebih inklusif dan membantu kreator jangkau audiens lebih luas. Dengan membantu pendengar yang membutuhkan bantuan karena kehilangan pendengaran, kamu pastikan semua orang bisa nikmati informasi (atau hiburan) rekaman audio.

Contoh akomodasi untuk kehilangan pendengaran adalah subtitle atau caption, karena mereka menampilkan isi ucapan atau suara lingkungan dalam teks yang bisa dibaca. Sementara itu, memilih warna kontras tinggi untuk subtitle/caption seperti biru dan oranye atau hitam dan putih bisa membantu teman-teman dengan penglihatan terbatas biar lebih mudah membaca.

SDH merujuk pada subtitle khusus yang dibuat untuk orang tuli atau yang memiliki gangguan pendengaran (singkatnya "SDH" = "Subtitle untuk Tuli dan Kurang Dengar"). Subtitle ini bukan cuma menampilkan dialog, tapi juga memberi info tambahan seperti efek suara, musik, dan siapa yang sedang berbicara, dengan asumsi penonton nggak bisa mendengar suara.

Lokalisasi konten itu cara asyik untuk menyesuaikan konten agar cocok banget dengan bahasa dan selera budaya penonton baru. Biasanya ini berarti menerjemahkan subtitle, menyelaraskan suara dubbing, dan mengatur ulang file subtitle SRT biar waktu, detail kecil, dan panjang barisnya pas banget.

Tujuan utamanya sih biar konten kamu bisa merambah wilayah baru dan memperluas jangkauan pasar. Lokalisasi bakal kasih kamu keunggulan kompetitif dengan membantu merek kamu nyambung sama pelanggan di tempat baru, sebelum kompetitor keburu masuk.

Lokalisasi lengkap itu nggak cuma terjemahan subtitle, tapi juga adaptasi budaya, kayak pake referensi lokal, ukuran yang sesuai, dan visual yang pas budaya.

Ada beberapa cara untuk menyinkronkan subtitle dengan audio. Pertama adalah proses manual, yang membutuhkan editor teks biasa seperti Notepad di PC atau TextEdit di Mac. Setiap baris subtitle dalam file SRT atau VTT harus memiliki kode waktu awal dan akhir, diformat sebagai "00:00:00,000" (mewakili 0 jam, 0 menit, 0 detik, dan 000 milidetik) untuk SRT dan "00:00:00.000" untuk VTT. Kamu perlu menonton video dan mengubah kode waktu agar sesuai dengan video.

Namun, kamu bisa melewati proses rumit ini dengan menggunakan Subtitles Editor Kapwing, yang menyediakan playhead yang mudah disesuaikan, penggeser karakter per subtitle, dan tombol satu klik di bawah kode waktu untuk mengatur baris subtitle ke waktu playhead saat ini. Ini sangat mempermudah dan mempercepat proses mengubah waktu pada file SRT atau VTT.

VTT mirip dengan SRT, tapi punya lebih banyak pilihan edit dan gaya, membuatnya lebih fleksibel, meskipun tidak selalu cocok di semua platform media sosial. VTT mendukung fitur tambahan seperti metadata (misalnya judul, penulis) dan gaya, jadi membuatnya lebih canggih dibanding format SRT yang lebih sederhana. Berikut perbandingan singkatnya:

• Format timecode SRT: jam:menit:detik, milidetik
• SRT nggak punya metadata dan opsi gaya
• SRT adalah format sederhana dan dasar
• Format timecode VTT: jam:menit:detik.milidetik
• VTT menyertakan metadata
• VTT mendukung fitur HTML5
• VTT lebih kuat dan kaya fitur dibanding SRT

Iya, selain subtitle, Kapwing juga mendukung pembuatan Closed Caption lengkap. Artinya kamu bisa menambahkan audio non-ucapan, label pembicara, dan fitur aksesibilitas lainnya — cocok banget buat memenuhi persyaratan hukum seperti European Accessibility Act.